Halo jumpa lagi di blog saya, sebelumnya saya minta maaf karena akhir-akhir ini sibuk sampai lupa dengan blog. Kali ini saya ingin membagikan info mengenai virus, apasih yang disebut dengan virus?. Bagaimana sih ciri-ciri virus, seberapa besar virus? Lalu bagaimana bentuknya? Serta bagaimana strukturnya? Dari pada kalian bingung yuk langsung saja simak pembahasan kali ini.
VIRUS
Berasal dari bahasa latin yaitu virion yang berarti racun. Virus diartikan sebagai racun karena hampir semua jenis virus dapat mengakibatkan penyakit.
Adapun ilmuan yang menemukan virus adalah D. Iwanowsky(1892) dan M. Beyerinck(1899) mereka menemukan virus pada saat meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Selanjutnya juga ada ilmuan dari amerika bernama W. M. Stanley(1935) ,berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau (TMV).
Adapun ciri-ciri virus sebagai berikut:
a. Sifat virus
Virus termasuk makhluk hidup karena mampu memperbanyak diri. Namun, virus juga termasuk makhluk tidak hidup karena beberapa alasan berikut:
1) virus hanya dapat memperbanyak diri dalam sel hidup. Oleh karena itu metode yang paling ekonomis. dan mudah untuk memperbanyak berbagai virus. dengan. menggunakan teknik embrio ayam. Embrio. ayam yang berumur 5-12 hari dapat digunakan. sebagai tempat inokulasi virus.
2) virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA. atau RNA) dengan selubung protein (kapsid) serta tidak mempunyai sitoplasma dan organel. Oleh karena itu, virus tidak dapat dikatakan sebagai sel. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, dikenal dua macam virus yaitu virus DNA dan virus RNA.
3) virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi. biasa, tetapi dapat dikristalkan.
b. Ukuran dan bentuk virus
Virus mempunyai ukuran tubuh sangat kecil yaitu antara 25-300 nanometer (1 nm = 10^-9 m). Virus dapat diamati menggunakan mikroskop elektron dengan pembesaran mencapai 50.000 kali. Contoh virus berukuran paling kecil adalah virus polio, sedangkan contoh virus paling besar adalah virus penyerang bakteri dan virus mosaic tembakau.
c. Struktur virus
Tubuh virus tebagi menjadi tiga bagian berikut.
1) Kepala berbentuk polihendral (segi banyak). Bagian ini berisi asam nukleat yang berupa DNA atau RNA . Asam nukleat ini berfungsi untuk mengendalikan . aktivitas replikasi virus. Pada bagian kepala virus. diselubungi protein yang disebut kapsid. Kapsid . tersusun atas unit-unit protein yang disebut kapsomer.
2) Leher sebagai penghubung antara kepala dan ekor.
3) Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian ini memiliki struktur. tambahan berupa selubung ekor,lempengan dasar,danserabut ekor. Pada setiap ujung serabut ekor. terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima. rangsang.
Ciri-ciri yang telah diuraikan diatas merupakan ciri umum virus. Setiap virus mempunyai ciri khusus. Beberapa ciri-ciri khusus tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengklasifikasian virus.
d. Klasifikasi virus
Ciri-ciri utama virus
1) Asam nukleat
a. RNA : berutas tunggal atau ganda
b. DNA : berutas tinggal atau ganda
2) Struktur partikel virus
a. Kapsid helikal : bugil atau bersampul
b. Kapsid ikosahendral : bugil bersampul
c. Struktur kompleks (misalnya ekor)
3) Jumlah kapsomer
4) Ukuran virion
5) kerentanan terhadap bahan-bahan yang melumpuhkan.
Ciri-ciri sekunder virus
1) Kisaran inang
a. Spesies inang
b. Karingan inang atau tipe-tipe sel yang khusus
2) Cara penularan (misalnya tinja)
3) Struktur permukaan khusus (sifat-sifat antigenik)
1) Berdasarkan kandungan asam nukleatnya,virus diklasifikasikan menjadi dua.
a) Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. contoh togavirus (penyebab. demam kuning ensefalitis), arenavirus (penyebab. meningitis), picornavirus (penyebab polio), orthomyxovirus (penyebab influenza), paramyxovirus (penyebab pes pada ternak), rhabdovirus (peyebab rabies),hepatitisvirus (penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus. (dapat menyebabkan AIDS).
b. Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus herpes (penyebab herpes, poxvirus (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma,ada pula yang menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau) ,dan papovavirus (penyebab kutil pada manusia/ papiloma)
2) Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai barikut.
a) Virus bemtuk ikosahendral
Bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.
b) Virus bentuk helikal
Menyerupai batang panjang,nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan TMV.
c) Virus bentuk kompleks
Sturktur yang amat kompleks pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh virus poxvirus ( virus cacar ) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.
3) Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi dua.
a) Virus Berselubung,mempunyai selubung yang tersusundari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh poxvirus,herpesvirus,orthomyxovirus,
paramyxovirus,rhabdovirus,togavirus, dan retrovirus.
b) Virus Telanjang,nukleodkapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh Adenoviruses, papovaviruses, picornaviruses, dan reoviruses.
4) Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) virus dengan 252 kapsomer, conroh adenovirus.
b) virus denagn 162 kapsomer, contoh herpesvirus.
c) virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus.
d) virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus.
e) virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus.
5) Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) virus yang menyerang manusia, contoh HIV
b) virus yang menyerang hewan, contoh rabies
c) virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV
d) virus yang menyerang bakteri, contoh virus T
^ω^I HOPE YOU ENJOY TO READ THIS LESSON^ω^